04 Maret 2009

:: PATRIOT BICARA ::

PARTAI PATRIOT, No. Urut 30
Mengedepankan amanah...

Guna menciptakan kader atau wakil rakyat yang bersih, Partai Patriot sebagai salah satu partai yang akan maju lagi pada pemilu 2009 ingin mengedepankan amanah konstituen, karena selama ini wakil rakyat kesannya hanya sebagai wakil partai saja.

"Dengan mengedepankan amanah konstituen, yaitu benar-benar
mengedepankan amanat sebagai wakil rakyat, bukan wakil partai, wakil rakyat akan menjadi wakil seluruh rakyat," kata Sekertaris DPC Partai Patriot Kota Depok, Lail Fajarudin(Ramoy), kepada Monde.

Ramoy panggilan akrab Lail Fajarudin, mengatakan tujuan dari mengedepankan amanah ini karena dilihat dari sebelum-sebelumnya wakil rakyat hanya mewakili aspirasi partainya, bukan mewakili aspirasi rakyat. Karena itu Partai Patriot ingin mengubah cara pan-dang seperti itu, "Wakil rakyat itu yang mewakilkan rakyatnya secara menyeluruh," jelasnya.

Kiprah Partai Patriot di Kota Belimbing ini memang belum begitu besar gaungnya, karena Partai Patriot sendiri merupakan partai baru. Saat ini Partai Patriot tengah melakukan konsolidasi, merapatkan barisan kepada Pemuda Pancasila, dan masyarakat Independen diluar Pemuda Pancasila, perlahan tapi pasti "Tantangan pemilu 2009 cukup berat, terlebih pesaing kami partai-partai besar yang disokong dana dan kekuatan yang juga besar. Namun kami selalu optimis, partai kami akan mendapatkan dukungan dari Pemuda Pancasila dan masyarakat Independen," ujar Ramoy. Dia menguraikan, Partai Patriot adalah partai politik yang didirikan pada 1 Juni 2006 di Jakarta. Pada pemilu 2009 Partai Patriot mendapatkan nomor urut 30 dan merupakan kelanjutan dari Partai Patriot Pancasila.

Cikal bakal berdirinya partai ini diawali dari sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) bernama Pemuda Pancasila yang diprakarsai oleh KRMH.Japto S. Soerjosoemarno.SH
Sesuai dengan namanya, Partai Patriot bertujuan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mengamankan Pancasila sebagai dasar negara. Partai Patriot
menetapkan visi untuk memperkuat dan melanjutkan perjuangan pendiri-pendiri bangsa Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan Sumpah Pemuda sebagai pilar jati diri bangsa untuk mewujudkan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila serta mengembalikan roh/marwah UUD 1945 yang dicetuskan dan menjadi ikatan lahir batin bangsa Indonesia

Partai Patriot sendiri menampilkan sebanyak 11 kadernya sebagai anggota DPRD Depok, empat orang DPR RI dan dua orang untuk DPRD tingkat Provinsi Jawa Barat untuk periode 2009-2014. Mereka tersebar di enam daerah pemilihan (dapil) yaitu Cimanggis, Sukmajaya, Pancoran Mas, Sawangan, Beji, Limo. Ditegaskan Ramoy, Partai Patriot merupakan parpol yang patuh memenuhi tuntutan kuota 30% (keterwakilan perempuan di parlemen). Karena di tiap daerah pemilihan berpasang-pasangan pria dan wanita, namun hanya di Limo dan Beji saja yang tidak tercapai.

Ini kali kedua Partai Patriot ikut dalam pemilihan umum, sebelumnya tahun 2004 hanya mencapai target duduk di Provinsi dan Kota / kabupaten, namun kali ini targetnya sampai pada anggota DPR RI. "Kita akan persiapkan semaksimal mungkin untuk pemilu 2009, agar duduk di dewan DPR RI pusat, " tegasnya. Dengan adanya kader yang duduk menjadi anggota legislatif dimaksudkan agar nantinya aspirasi para anggota PP dan masyarakat bisa terwakilkan, " tambahnya. Partai Patriot dilahirkan oleh Ormas Pemuda Pancasila dan didukung oleh pihak lainnya. Karena tidak semua keanggotaan Partai Patriot diusung dari anggota Pemuda Pancasila, ada beberapa calon independen dari luar ormas. "Biasanya partai yang membuat ormas, tapi ini sebaliknya ormas yang membuat partai, " ungkap Ramoy.(m-14)

:: Sumber Monitor Depok[MONDE] 09-Feb-2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar